Rabu, 28 November 2007

SE Nas 2007 8th Story

Radio 99ERS 100 FM The Funky Funky Station.. Tau donk dari statementnya mereka mbidik pasar yang gimana? Yup, bener banget. Mereka nggak beda jauh ma Ardan yang bidik anak muda. Radio yang mempunyai slogan “Keep Funky Be yourself No matter What they say…” ini walaupun baru seumur jagung (baru tujuh tahun lho), namun punya prestasi yang seabrek banyaknya, nggak kalah ma yang udah senior. Coba deh liat prestasinya berikut ini :
● Radio 99ERS yang pertama kali mengudara pada tanggal 9 September 2000 ini menduduki posisi ke 3 (tiga) untuk pendengar 15-24AB dan ke 7 (tujuh) untuk all segment pada survey AC Nielsen tahun 2001, yaitu pada saat 99ERS baru berusia 9 bulan.
● Tepat 99ERS mengudara 1,5 tahun, 99ERS berhasil mencapai posisi puncak untuk menjadi radio anak muda No.1, yaitu segment pendengar 15-24AB dan ke 5 (lima) untuk all segment di survey AC Nielsen 2002.
● 99ERS kembali menjadi radio anak muda (15-24AB) Bandung No.1 juga naik peringkat ke posisi 3 (tiga) pendengar all segment waktu hasil survey AC Nielsen 2003 terbit.
● Untuk 6 (enam) tahun berturut-turut Radio 99ERS menempati posisi radio anak muda (15-24AB) No.1 Bandung dalam survey AC Nielsen 2006.
Selain banyak prestasi di atas, Radio 99ERS juga melebarkan sayapnya di dunia magazine. Coba deh lihat 99ERS Magazine yang merupakan multimedia facility yang full color dan mempunyai jaringan dan pelatihan jurnalis anak muda. Keren ya toh?
About the high technology, its same as Ardan FM. Aku suka banget alat buat siarannya. Komplit dan anak muda banget.

99ERS The Funky Funky Station


Ini lhow alate yang buat siaran radio..


Sssst..lagi siaran..jangan ribut..

It’s over. SE Nas berakhir dan saatnya kita balik ke Surabaya. Home sweet home…

SE Nas 2007 7th Story

Radio Ardan 105,9 FM…Yeah, now we come, Bandung….Bandung, di sini udaranya sejuk banget dan nggak macet-macet banget kaya di Jakarta. Dan sebagai cowok, aku bilang cewek Bandung emang manis-manis. Pokoknya beda lah..
Oke lah udah cukup intronya. Ardan FM deket banget ma Hotel Sukajadi yang kita tempati. Cuma 15 menit. Di Ardan FM kita langsung masuk ke presentasi mereka. Secara keseluruhan, mereka presentasi dengan mengesankan.
Ardan FM adalah salah satu radio yang membidik pasar anak muda, khususnya pendengar BC. Mereka mempunyai program yang amat beragam, mulai dari KonCi (Konflik Cinta) yang isinya drama radio tentang masalah cinta dan solusinya yang diserahkan pada pendengar, sampe Quiz buat menghibur pendengar-pendengar yang nggak punya duit buat malam mingguan. Tentunya Quiznya berhadiah dunk. Selain program, mereka juga punya truk yang merupakan panggung berjalan mereka. How cool..Jadi bisa aja donk mereka bikin konser dadakan di kampus atau sekolah. Mereka juga punya minivan yang kegunaannya masih belum jelas buat aku. Mungkin buat blusukan ke kampus ma sekolah kali ya.
Ardan FM juga ramah terhadap pendengar yang ingin berkunjung ke sana. Hal ini terbukti dengan adanya lapangan basket dan meja bilyar yang disediakan bagi para pengunjung. Ardan FM juga menyediakan studio musik. Khusus pelajar dan mahasiswa, Ardan FM nyediain potongan 50%.
Teknologi yang keren dan high technology menurutku ya alat buat siaran donk. Keren loh. Yah walaupun Petra juga udah punya, tapi Ardan FM punya yang lebih keren. Oya, Acha ma Henri sempat bersuara juga lhow…didengerin seluruh warga Bandung nih ceritanya..hehehe..


minivan ma truknya Ardan FM..keren ya toh?

SE Nas 2007 6th Story

Suara Pembaruan…Tau lah. Salah satu koran yang laris manis kaya kacang goreng tiap harinya ini, ternyata mempunyai perjalanan yang panjang untuk dapat menjadi salah satu surat kabar yang mendapat tempat tersendiri di hati pembaca Jakarta..
Kita disambut oleh pak Zainuri, penanggung jawab percetakan Suara Pembaruan. Pertama-tama kita masuk ke ruang redaksi dulu. Di ruang redaksi, kita dibebasin nyari berita sesuka kita (ini yang aku tunggu-tunggu..hehehe). Di sana aku sempat ngewawancarai reporter professional yang uda sering malang melintang di dunia Internasional, beliau terakhir kali meliput berita internasional tentang Konferensi Tingkat Tinggi yang baru-baru aja dilaksanakan. Ternyata di sana walaupun kita uda lulus sebagai sarjana sosial ilmu komunikasi, tetep aja ada pelatihan jurnalis. Namun, sayangnya di Indonesia masih belum ada pelatihan penyelamatan diri seperti yang dilakukan CNN yang dilatih oleh anggota Brimobnya Amrik buat penyelamatan diri. Ada juga jurnalis Suara Pembaruan yang berinisiatif melatih dirinya di ABRI, namun jumlahnya masih sangat sedikit. Kebanyakan masih merasa aman dengan jaminan asuransi.
Kemudian kita merangkak menuju ruang layout. Di sana banyak banget orang yang kerja sebagai layouter (ya jelas lah, namanya aja layout room). Mereka bertugas menata kolom-kolom dan gambar di koran sehingga enak dibaca. Suara Pemabaruan juga berlangganan situs di Internet yang menyediakan jasa fotografi, seperti News Office Antara dan APE (yang dari Perancis itu kalo ngga salah).
Kita bergerak menuju ruang cetak. Koran Suara Pembaruan yang dulunya bernama Sinar Harapan, memiliki percetakan dengan mesin yang mampu berproduksi cepat. Bayangkan saja, dalam 1 menit mesin dapat menghasilkan 50 koran. Suara Pembaruan juga melebarkan sayapnya menuju daerah luar Jakarta. Bahkan daerah yang agak pelosok di Jawa Barat juga tak lepas dari tangan Suara Pembaruan.
Bagaimana jika koran yang segini banyaknya ngga abis? Kalo dulu aku ke Jawa Pos, mereka bakal ngerubah kertas-kertas koran yang ngga laku jadi tissue, trus dijual lagi deh. Lain Jawa Pos, lain Suara Pembaruan. Suara Pembaruan akan membagikan korannya pada hypermarket yang bekerjasama dengan Suara Pembaruan. Bagi konsumen hypermarket yang berbelanja 100 ribu ke atas, maka akan mendapat 1 koran Suara Pembaruan secara cuma-cuma. Tapi gimana kalo tetep aja lom abis? Mereka bilang sih bakal njadiin kertas korannya bahan dasar asbes.
Teknologi yang menurutku high disini mungkin mesin cetaknya. Walaupun Jawa Pos lebih keren sih, coz Suara Pembaruan masih pake roll mika. Kan sekarang uda jamannya pake iron plate, pliz dech…


Welcome to Suara Pembaruan!


foto2 ma wartawan internasionalnya Suara Pembaruan lhow..



touring Suara PEmbaruan ma Pak Zainuri


lagi tanya jawab ma orang pro-nya Suara Pembaruan..

SE Nas 2007 5th Story

Ogilvy PR Consultant…Still at Jakarta, Sekarang kita berkunjung ke PR Consultant yang katanya tersohor di Jakarta (walaupun aku nggak pernah denger namanya sih).
Pertama-tama, kita diajak ke ruang meeting Ogilvy. Kantor Ogilvy menurut kacamataku kecil, namun desainnya minimalis dan modern. Yang menjamu kita disana adalah Erica dan Diah Noer Abubakar. Kayaknya mereka senior banget di sana. Ogilvy adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang PR Consultant. Sesuai bidangnya, Ogilvy bertugas sebagai PR bagi perusahaan-perusahaan lainnya. Konsumen Ogilvy diantaranya Orangtua, Mizone, dll. Ogilvy juga mempunyai jobdesk unuk membersihkan nama klien yang buruk. Kita ambil contoh Mizone. Tau donk Mizone sempat digembar-gemborkan punya bahan pengawet yang berbahaya jika dikonsumsi terus-menerus. So, gimana cara Ogilvy membersihkan nama klien?
Ternyata Ogilvy memakai cara seminar. Mereka membuat seminar dengan tema bahan pengawet dalam semua makanan, tentunya tanpa membawa-bawa nama Mizone. Mereka memakai ahli gizi, dokter, praktisi, dan semua orang yang berkompeten di bidang ini. Dan hasilnya adalah, bahwa ditemukan bahan pengawet di semua jenis makanan, walaupun makanan itu adalah makanan yang alami. Tentu saja usaha itu dilanjutkan dengan jumpa pers dan kampanye “Mizone Anti Kecolongan”. Wah, ternyata Ogilvy benar-benar professional yach..
Ogilvy di Indonesia merupakan cabang dari Ogilvy di Australia (kalo ngga salah denger). David Ogilvy menanamkan mottonya pada Ogilvy, yaitu “the most local of the international and the most international of local”.
Ogilvy punya banyak banget prestasi, baik di dalam maupun luar negeri. Saking banyaknya, aku nggak sempat nulis…kebanyakan melongo liat prestasinya..hehehehe
Talk bout the high technology, Ogilvy use technology named video teleconference. Tau nggak? Pasti tau dong kalo sering liat Mission Impossible. Itu lho yang dibuat meeting dengan orang-orang yang lokasinya berjauhan. Dengan device ini, kita ngga perlu jauh-jauh ke tempat meeting, kita bisa ikutan meeting walopun kita di rumah. Petra kapan yach mau mbuat yang kaya gini…


Ogilvy..


lagi serius nich...


Ogilvy crew..


wah keren..


Ogilvy..bubye

SE Nas 2007 4th Story

Dufan..dufan..wuah senangnya. Mungkin dari Jakarta yang paling menarik ya Dufannya. Siapa coba sich yang nggak kenal Dufan? Pembokat kita aja yang (mungkin) orang desa, pasti ngerti lah. Time to have fun.
Kita nih ke Dufan dalam rangka memperdalam ilmu kita dalam bidang PR. Kenapa coba kita pilih Dufan? Ya jelas lah, Dufan kan terkenal banget, dan tentunya abis ketemu PRnya, kita bisa maen gratis. Hehehe. Tapi tetep, sebagai mahasiswa yang baik dan terpuji, tentunya kita lebih mentingin PRnya dunk. Setuju ga?!
Di Dufan kita ketemu dengan CSnya (Customer Servicelhow , bukan Cleaning Service), kita belajar tentang latar belakang Dufan, sejarah (walaupun dikit), dan juga sedikit wahana Dufan. Penjelasannya dikit banget, rugi lhow. Tapi yang paling seru ya pas tanya jawab. Apalagi kalo ga yang peling seru ya pas pertanyaan tentang wahana Tornado. Kan beberapa saat lalu kita pernah dapet SMS yang isinya kalo wahana Dufan ini bahaya banget, pasalnya 3 orang koid menemui Yang Maha Kuasa akibat maen wahana ini. Bener ga sich? Tentu aja itu cuman isapan jempol, kalo emang bahaya udah pasti ditutup dunk. Bahkan ada seorang bapak yang nggak percaya terus disuruh nyoba langsung Tornado. Ternyata nggak mati kok, apalagi tuh bapak mau nambah main lagi..(yee bilang aja mau maen gratisan)..Di dufan juga ada pos P3K buat nangani pengunjung-pengunjung yang cedera. Kalo ada yang parah, langsung dibawa ke rumah sakit. Sayangnya di Dufan sendiri, ngga ada tenaga medis yang benar-benar memenuhi standar kedokteran. Ada cerita lucu mengenai Dufan, dimana ada seorang ibu yang akan melahirkan, malah datang ke Dufan (uda bawaan oroknya kali..hehehe). Eh disana malah si ibu tuh melahirkan. Karena lahir di Dufan, anaknya diberi nama Dufano. Lucu juga ya. Barangkali kalo melahirkan di Jatim Park, diberi nama Jatimo kali. Hehehe…
Kita juga nyobain hampir semua wahana Dufan lhow. Kalo aku sih mending milih yang adrenalin rush. I’M A MEN…YEAAAAAH!!! Tentu aja Tornado ga boleh dilewatin. Harus dicoba!! Kalo belum nyoba, nggak berasa lakinya! Dan ternyata emang sueru puol ,walopun perut keaduk-aduk dan kaki rasane ga isa berdiri tegak abis maen. Uwooooooh!! Tapi yang aku nggak abis piker, ada kakek yang umure 60 taon malah maen ini wahana (kok ga ada batasan umur seh?). Untung aja tu kakek masih sehat walafiat abis maen. Kalo nggak, bisa ditutup tuh Dufan. Tapi buat semuanya, Dufan aman kok, coz safety kit-nya ada 2 dan semuanya berfungsi baik. Kalo lu emang cowo, lu mesti maen nih game. Wajib hukumnya!
Soal teknologi, jelas dong wahana yang namae Tornado. Keren dan GEDE. Puas banget. Dan setiap game rolling, putarannya selalu beda, ini yang mbuat tiap kali maen berasa beda. Kata temen-temen sih ada wahana 4D yang keren banget, tapi yah tolong deh ngantrinya lhow panjang banget. Lama ngantrinya timbang maennya. Mending ngga deh. Yang lain masih banyak…


bapaknya lagi nerangno..


kapan maennya nich pak?

SE Nas 2007 3rd Story

Abis gitu kita pergi ke SCTV lhow..SCTV punya 2 studio. Yang satu di Gatot Subroto, yang satu lagi di Kebon Jeruk. Nah, kita sekarang berada di Gatot Subroto, studio yang didirikan khusus untuk News, sedangkan di Kebon Jeruk cenderung pada Entertainment Show.
Pertama-tama kita touring dulu muter-muter SCTV. Kita menuju studio tempat berita biasanya take. Ruangan itu cukup besar untuk menjadi lokasi take semua siaran berita. Peralatan di ruang itu tak berbeda jauh dengan ruang studio yang digunakan di JTV. Hanya mungkin lebih canggih aja (dan tentunya ruang yang lebih gede..hehehe). Nah, terus kita ke ruang Master Control dimana semua dikendalikan. Ruangnya kecil, tapi banyak banget layar tivinya buat memantau siaran. Sayangnya kita nggak boleh masuk. Kemudian, kita menuju ruang meeting dimana akan ada diskusi dengan orang-orangnya SCTV (yang berkompeten tentunya). Pembicaranya ada : Yudis bagian program planning, Ludi bagian penempatan program, dan Haryanto sebagai asisten PR. Mereka emang orang-orang topnya SCTV, buktinya ditanya apa aja, bisa aja jawab. Mulai dari rating, program entertainment yang edukatif, sampe pertanyaan yang nyeleneh pun bisa dijawab. Diskusinya bagus banget deh. Nggak rugi ikut SE.
Mengenai teknologi yang canggih yang paling ciamik ya telepromter (di lab TVnya Petra juga ada kok) dan kameranya yang bisa ngambil angel sulit, juga peralatan di master control yang ribet banget (sayangnya punya Surabaya kok nggak sekeren ini)..


ngobrol dulu yuk mbak...hehehe


The girlz..With our lecturer Miz Fanny Lesmana


the boyz..


suatu hari aku yang akan duduk di sana..


jadi penyiar dadakan. hehehe..

SE Nas 2007 2nd Story

Hari kedua kita ke Mirage Advertising. Itu lho yang biasanya mbuat-mbuat iklan. Kesan pertama ngeliat Mirage, tentu aja kantornya yang minimalis tapi modern, dan juga agak suram, coz pake sinar remang-remang…Hiiiiiii…Mirage sukanya yang remang-remang yach. Hehehe tapi tau nggak kenapa kok remng-remang gitu? Ternyata itu biar nggak ada sinar yang terlalu terang yang bakal ngegangu konsentrasi pegawainya.
Kita pertama-tama diajak touring dulu muter-muter Mirage. Tau nggak ternyata Mirage juga nyiapin kolam ikan, kantin, bahkan sauna buat pegawainya ngusir stress..Ckkk..
Kita muter-muter di ruang Desain, ruang Mixing, dan ruang Dubbing, Di ruang desain, kita ngeliat orang-orang yang ngedesain, remake, ataupun membuat karakter baru untuk pembuatan iklan. Kita sempat melihat iklan sebuah makanan ringan yang sedang dalam proses pengerjaan.
Ruang Mixing dan ruang Dubbing bersebelahan. Pegawai di ruang Mixing bertugas buat nge-mix atau ngatur suara yang telah didubbing di ruang Dubbing. Dua orang teman kita, Berlin dan Jessica sempat nyoba buat ndubbing lhow..Mau tahu hasilnya? Ya tanya aja ma yang ngemix. Hehehehe..
Setelah touring, mestinya kita juga dapet presentasi dari PR-nya Mirage. Tapi berhubung orangnya lagi kejebak macet, ga dapet deh presentasinya..Oooorgh Jakarta nek ga macet, bukan Jakarta namanya. Hahahahaha.
Teknologi yang menarik di sana ya paling alat buat ngatur suara dubber di ruang Mixing. Keren banget.
Gede dan kelihatannya susah banget buat nguasainnya.


Lagi ngeliat carannya nata iklan Spongebob


Ngehack datanya Mirage. hehehe...


numpang ndubing bentar...


ini lhow alate buat ngatur suara dubber...uuh ribetnya..


Foto2 di depan gedunge Mirage..

SE Nas 2007 1st Story

Hari pertama ni kita pergi ke Trans 7. Uwoooh.. gila Trans 7 gede…keren banget (keliatan kaya orang desa baru masuk kota yach..hehehehe). Di sana kita ikutan jadi penonton di acara Empat Mata lhow.
Bintang tamunya waktu itu Five V, Ari Untung, Emka (penulise Jakarta Undercover), dan Nina (Companion Girl, bukan nama sebenarnya), tapi tetep yang paling cantik Vega. Hehehe. Gila…Vega muanis banget (kok mupeng ya). Temanya pergaulan bebas. Yah tau lah yang bakal diomongin apaan. Hehehehe. Aduh tapi yang bikin dosa tuh pas ngeliat Five V itu loh. Duh pakeane apa gak bisa yang lebih nutup dikit? Iman emang kuat, tapi si imin ga kuat. Hehehehe. Acaranya seru banget. Tapi yang paling penting, bisa masuk tipi. Huahahahaha.
Teknologi di sana lumayan lah. Laptop udah biasa rasane. Di Petra mah udah banyak yang punya. Mungkin yang paling menarik tuh, kamera yang bisa digerakin buat ngambil angel yang susah dari atas. Lumayan bagus loh. Trus lampu-lampu sorot yang dipakai juga bagus dan nggak panas (mungkin juga efek AC ya). Lumayan lah semuanya.


Emka ma dosen pembimbingku, pak Gatut..


Asri ma bapaknya, Pepi. hehehehe...

Studi Ekskursi 2007 11-18 November 2007

Studi Ekskursi 2007 ! Yeah.. udah nunggu lama banget buat ikutan event nih..
Wanna know 'bout our SE Nas?
Fiuuuh…akhirnya nyampek juga di Hotel Batavia di Jakarta. Capeknya…pingin banget tidur yang lama puol. Abis dari bis, bokong rasane uda rata kaya meja. Tapi untung deh hari ni bisa belanja di mangga 2. Barangnya lumayan bagus, aku sempat beli kalung ma jaket. Very cool!!!

Kamis, 08 November 2007

Oooorgh komputerne Petra itu loooh..


Oooooorgh God please help us. komputere Petra itu loh luemote rek nggarai wong puseng ae.